Lead Generation
Bangun Sistem Lead Generation yang Stabil & Otomatis dari Nol
Pendahuluan
Pada modul ini Anda akan mempelajari cara membangun sistem lead generation lengkap yang bisa berjalan setiap hari secara otomatis. Anda akan belajar bagaimana menarik prospek yang tepat, mengumpulkan data mereka, dan mem-follow-up mereka hingga siap membeli—tanpa bergantung pada pemasaran manual.
Sistem ini cocok untuk semua industri: edukasi, jasa, e-commerce, properti, kesehatan, hingga UMKM.
Prasyarat/Alat yang Dibutuhkan:
- Pembuat situs web atau halaman arahan (WordPress, Elementor, Leadpages, Webflow)
- Pengelola Tag Google
- Google Analytics 4
- Formulir alat (WPForms, Typeform, JotForm, atau halaman arahan bawaan)
- Alat CRM/pemasaran email (MailerLite, ActiveCampaign, HubSpot)
- Spreadsheet untuk pemantauan (Google Sheets)
Langkah-Langka Utama
1. Definisikan Target Audiens & Value Proposition Dengan Jelas
Instruksi Detail
- Buat daftar karakteristik audiens ideal:
- Usia
- Lokasi
- Pekerjaan/penghasilan
- Masalah utama
- keinginan utama
- Tentukan proposisi nilai : masalah apa yang Anda bantu selesaikan dan hasil apa yang dapat mereka peroleh dalam waktu cepat.
- Susun pernyataan penting:
“Saya membantu [siapa] untuk mencapai [hasil] tanpa harus [hambatan terbesar].”
(Petunjuk Visual: tampilan Google Docs berisi tabel Buyer Persona & Value Proposition)
Tip:
Audiens yang jelas = iklan murah, konversi tinggi.
2. Membuat Lead Magnet yang Menyelesaikan Masalah CEPAT
Instruksi Detail
- Pilih bentuk lead magnet:
- Daftar Periksa
- Templat
- Ebook singkat (3–5 halaman)
- Video pendek
- Kode promo
- Konsultasi 15 menit
- Pastikan lead magnet memberikan quick win yang dapat dicapai dalam 5–10 menit.
- Buat judul lead magnet berdasarkan manfaatnya, contoh:
- “Checklist 10 Langkah Membuat Iklan Pertama yang Untung”
- “Template Konten 30 Hari untuk Bisnis Kuliner”
(Petunjuk Visual: desain mockup penutup magnet utama)
Peringatan:
Jangan membuat lead magnet terlalu panjang—pengguna tidak akan mengonsumsi dan tidak akan mengkonversi ke penjualan.
3. Rancang Landing Page yang Fokus pada Konversi
Instruksi Detail
- Buat halaman struktur sederhana:
- Judul utama (manfaat langsung)
- Subjudul (penjelasan singkat)
- 3–5 poin manfaat
- Magnet timbal visual
- Form pendaftaran
- CTA besar
- Minimalkan distraksi:
- Tidak ada menu navigasi
- Tidak ada link tambahan
- Formulir ideal: Nama + Email (opsional: WA)
- Buat “Halaman Terima Kasih” untuk konfirmasi & lead magnet pengiriman.
(Petunjuk Visual: tampilan wireframe landing page dengan form dan CTA)
Tip:
Tempatkan CTA di atas lipatan agar terlihat tanpa scroll.
4. Pasang Piksel Pelacakan & Acara Dengan Benar
Instruksi Detail
- Masuk ke Google Pengelola Tag → Buat wadah baru.
- Tambahkan:
- Meta Pixel
- Tag Iklan Google
- TikTok Pixel (opsional)
- Buat event:
Landing_Page_ViewLead_SubmittedThank_You_Page
- Gunakan mode Pratinjau untuk memastikan setiap acara aktif saat halaman dibuka/dikirim.
(Petunjuk Visual: dashboard GTM dengan Tag pengaktifan status aktif)
Peringatan:
Tanpa pelacakan, Anda tidak bisa optimasi.
Iklan Anda akan boros dan tidak akurat.
5. kumpulkan Lead Menggunakan Formulir yang Terhubung ke CRM
Instruksi Detail
- Buat form pada landing page (WPForms, Elementor Form, Typeform).
- Koneksi formulir ke CRM/pemasaran email Anda.
- Set instruksi:
- Email 1: kirim lead magnet
- Email 2: perkenalkan diri + ceritakan hasil klien
- Email 3: berikan penawaran (nada lembut)
- Aktifkan notifikasi internal:
- Tim admin menerima email setiap lead baru masuk
- Jika pakai WhatsApp gateway, kirim pesan otomatis ke pengguna
(Petunjuk Visual: tampilan otomatisasi alur kerja di MailerLite/ActiveCampaign)
Tip:
Follow-up dalam 5 menit pertama bisa meningkatkan penutupan hingga80%.
6. Buat Sistem Tindak Lanjut Multi-Saluran (Email, WA, Retargeting)
Instruksi Detail
- Buat 3–7 email tindak lanjut otomatis yang memuat:
- Edukasi
- Bukti sosial
- Studi kasus
- Ajakan transaksi
- Siapkan pesan WhatsApp manual/otomatis untuk tindak lanjut.
- Buat iklan retargeting:
- Orang yang klik landing page
- Orang yang submit form
- Arahkan mereka ke:
- Konsultasi
- Demo
- Penawaran khusus
(Visual Hint: dashboard audience retargeting di Meta Ads Manager)
Peringatan:
Jangan hanya mengandalkan email. Gunakan kombinasi email + WA + penargetan ulang.
7. Optimalkan Sistem Menggunakan Data
Instruksi Detail
- Pantau metrik mingguan:
- Halaman Arahan Tingkat Konversi
- Biaya per Prospek
- RKT
- CPL per saluran
- Jika halaman arahan konversinya rendah (<15%):
- Ganti headline
- Tambahkan bukti sosial
- Formulir lapangan Kurangi
- Jika CPL tinggi:
- Ubah audiens
- Uji creative iklan
- Magnet timah diagnostik
- Duplikasikan iklan terbaik, matikan kampanye tidak berjalan.
(Petunjuk Visual: tabel Google Sheets berisi CTR, CPC, CPL dengan kode warna)
Tip:
Buat 1 perubahan besar setiap 3 hari, jangan terlalu sering mengubah iklan.
Ringkasan
Tiga poin kunci dari modul ini:
- Generasi pemimpin yang baik dimulai dari lead magnet yang sangat menarik dan relevan.
- Landing page dan tracking adalah fondasi sistem, bukan sekadar pelengkap.
- Tindak lanjut dan optimasi berbasis data menentukan apakah lead akan menjadi pelanggan.
Tugas Praktis
- Buat 1 lead magnet (checklist atau template).
- Rancang landing page sederhana dengan formulir.
- Pasang Google Tag Manager + 1 pelacakan peristiwa.
- Buat 3 email tindak lanjut.
- Buat 1 iklan retargeting untuk pengunjung landing page.