Cara Menentukan Lokasi Baru yang Optimal

Pendahuluan

Modul ini mengajarkan cara menentukan lokasi cabang atau ATM baru yang optimal dengan pendekatan berbasis data dan analisis geospasial. Dengan metode ini, bank dapat memaksimalkan aksesibilitas, potensi pasar, dan ROI, sekaligus meminimalkan risiko lokasi yang kurang menguntungkan.

Prasyarat/Alat yang dibutuhkan:

  • Dasar GIS (QGIS atau ArcGIS)
  • Spreadsheet atau Python (pandas, geopandas, scikit-learn)
  • Data internal cabang/ATM, data pesaing, data demografi, dan aktivitas ekonomi wilayah
  • Template skor lokasi (Location Scoring Framework)
  • Map atau layer peta digital wilayah target

Langkah-langkah Utama

1. Mendefinisikan Kriteria Lokasi Optimal

Instruksi Detail

  1. Identifikasi faktor yang mempengaruhi kesuksesan lokasi:
    • Kepadatan penduduk dan demografi (usia, pendapatan, pendidikan)
    • Aktivitas ekonomi (Retail, F&B, Komersial)
    • Jarak ke cabang/ATM pesaing dan pelanggan potensial
    • Aksesibilitas transportasi dan jalan utama
    • Keamanan dan risiko sosial-ekonomi
  2. Tetapkan bobot setiap kriteria berdasarkan prioritas strategi bisnis.

(Visual Hint: Tabel kriteria lokasi dengan kolom nama variabel dan bobot prioritas.)

Tip:
Gunakan Location Scoring Framework dari modul sebelumnya untuk memudahkan penilaian objektif.


2. Mengumpulkan dan Menyiapkan Data Wilayah

Instruksi Detail

  1. Kumpulkan data demografi, ekonomi, dan lokasi pesaing di wilayah target.
  2. Gabungkan semua data ke dalam satu dataset yang terstruktur.
  3. Pastikan data bersih, konsisten, dan lengkap, termasuk koordinat geografis setiap titik.

(Visual Hint: Spreadsheet gabungan dengan kolom lokasi, variabel kriteria, dan koordinat.)

Peringatan:
Data yang tidak lengkap dapat menghasilkan lokasi yang salah prediksi.


3. Menganalisis Jangkauan dan Aksesibilitas

Instruksi Detail

  1. Gunakan GIS untuk memetakan radius jangkauan tiap cabang/ATM (misal 500m–2km).
  2. Analisis overlap atau celah antara jangkauan cabang existing dan wilayah target.
  3. Identifikasi area dengan permintaan tinggi tapi belum terlayani.

(Visual Hint: Peta dengan lingkaran jangkauan cabang existing dan titik potensial.)

Tip:
Fokus pada area dengan potensi pelanggan tinggi dan sedikit persaingan.


4. Menghitung Skor Lokasi Potensial

Instruksi Detail

  1. Normalisasi setiap variabel kriteria (0–1) agar dapat dibandingkan.
  2. Kalikan nilai normalisasi dengan bobot masing-masing kriteria.
  3. Jumlahkan untuk mendapatkan skor total tiap lokasi.
  4. Buat ranking lokasi dari skor tertinggi ke terendah.

(Visual Hint: Tabel skor lokasi dengan kolom normalisasi, skor total, dan ranking.)

Tip:
Pastikan skor akhir proporsional agar ranking mencerminkan potensi sebenarnya.


5. Menentukan Lokasi Baru Optimal

Instruksi Detail

  1. Pilih lokasi dengan skor tertinggi sebagai kandidat utama.
  2. Lakukan validasi lapangan: akses jalan, keamanan, kepadatan aktivitas.
  3. Pertimbangkan strategi ekspansi jangka panjang dan konektivitas jaringan cabang/ATM.

(Visual Hint: Peta lokasi optimal dengan highlight warna hijau dan nomor prioritas.)

Peringatan:
Lokasi dengan skor tinggi secara data tetapi sulit diakses secara fisik bisa mengurangi efektivitas.


6. Menyusun Rekomendasi dan Laporan

Instruksi Detail

  1. Ringkas hasil analisis dalam tabel ranking dan peta visual.
  2. Sertakan analisis risiko dan peluang tiap lokasi.
  3. Buat rekomendasi strategis: lokasi prioritas, alokasi sumber daya, dan timeline implementasi.

(Visual Hint: Laporan final dengan peta interaktif, tabel ranking, dan rekomendasi lokasi.)

Tip:
Visualisasi yang jelas membantu manajemen membuat keputusan lebih cepat dan tepat.


Ringkasan & Tugas Praktis

3 Poin Kunci

  1. Analisis geospasial memungkinkan identifikasi lokasi baru yang optimal dan strategis.
  2. Normalisasi data dan pemberian bobot kriteria adalah kunci scoring lokasi yang akurat.
  3. Visualisasi peta dan ranking lokasi mempermudah pengambilan keputusan dan komunikasi ke manajemen.

Tugas Praktis

  1. Pilih minimal 3–5 area target untuk cabang/ATM baru.
  2. Gunakan data demografi, ekonomi, dan pesaing untuk menghitung skor lokasi.
  3. Buat ranking lokasi dan pilih 1–2 lokasi terbaik.
  4. Visualisasikan lokasi di peta dengan skor dan rekomendasi prioritas.
  5. Buat ringkasan laporan untuk manajemen berisi peta, skor, dan rekomendasi strategi ekspansi.