Cara Menganalisis Lokasi Properti dengan Benar
Pendahuluan
Dalam bisnis properti, lokasi adalah segalanya. Analisis lokasi yang tepat dapat menentukan apakah sebuah properti layak dijual, layak disewa, atau bahkan layak direkomendasikan kepada klien tertentu. Modul ini akan memandu Anda melakukan analisis lokasi secara sistematis agar Anda dapat membuat keputusan yang obyektif, akurat, dan berbasis data.
Manfaat yang akan Anda pelajari:
- Menilai kualitas lokasi dengan standar profesional
- Melakukan analisis aksesibilitas, fasilitas, dan perkembangan kawasan
- Memanfaatkan tools digital (Google Maps, GIS, ZNT BPN) untuk penelitian
Prasyarat/Alat yang Dibutuhkan:
- Akses Google Maps
- Akses Sentuh Tanahku / ZNT (opsional)
- Pengetahuan dasar tentang jenis-jenis properti
- Catatan lapangan
Langkah-langkah Utama
1. Identifikasi Fungsi & Kebutuhan Properti
Langkah pertama adalah memahami tujuan properti agar analisis lokasi lebih terarah.
Instruksi Detail:
- Tentukan jenis properti: perumahan, komersial, lahan, gudang, atau campuran .
- Cocokkan dengan target penghuni/pengguna.
- Buat daftar kebutuhan lokasi:
- Hunian: keamanan, fasilitas umum, sekolah
- Komersial: lalu lintas tinggi, visibilitas, parkir
- Gudang: akses truk, dekat akses tol
(Petunjuk Visual: Tampilan tabel sederhana kebutuhan lokasi berdasarkan tipe properti)
Tips:
Semakin jelas targetnya, semakin akurat analisa lokasi yang akan Anda lakukan.
2. Gunakan Google Maps untuk Analisis Aksesibilitas
Akses menentukan kenyamanan dan nilai jangka panjang.
Instruksi Detail:
- Buka Google Maps dan masukkan alamat properti.
- Periksa:
- Jarak ke tol, stasiun, terminal, dan pusat kota
- Waktu tempuh pada jam sibuk
- Kondisi jalan sekitar (lebar, satu arah, rawan macet)
- Gunakan fitur “Layers” seperti analisis Lalu Lintas, Transit, dan Medan untuk tambahan.
(Petunjuk Visual: Tampilkan properti area tangkapan layar dengan lapisan “Lalu Lintas” aktif)
Peringatan:
Akses baik di Google Maps belum tentu baik di lapangan—tetap lakukan pengawasan fisik.
3. Analisis Fasilitas Sekitar (Radius 1–3 km)
Lokasi akan menentukan nilai jual dan minat pasar.
Instruksi Detail:
- Katat semua fasilitas yang relevan:
- Sekolah, kampus
- Minimarket, mall, pasar
- Rumah sakit, klinik
- Tempat ibadah
- Transportasi umum
- Klasifikasikan menjadi fasilitas utama dan fasilitas pendukung .
- Ukur jarak menggunakan fitur “Ukur Jarak” di Google Maps.
(Petunjuk Visual: Tampilkan fitur “Measure Distance” yang digunakan untuk mengukur jarak 1 km)
Tips:
Fasilitas dalam radius <1 km sangat mempengaruhi kenaikan harga properti.
4. Teliti Perkembangan Infrastruktur di Kawasan
Kenaikan nilai properti sangat dipengaruhi oleh proyek pemerintah dan swasta.
Instruksi Detail:
- Cari informasi proyek infrastruktur dari:
- Website Pemkot/Pemkab
- Media lokal
- Peta Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW)
- Identifikasi proyek yang berdampak pada:
- Tol baru
- Stasiun baru
- Pengembangan kawasan industri
- Proyek pengembang kota besar
- Catat risiko:
- Potensi banjir
- Kelebihan pasokan properti
- Konflik lahan
(Petunjuk Visual: Tampilkan peta RTRW dengan zona warna berbeda)
Peringatan:
Jangan pernah mengandalkan kabar dari “orang dalam.” Pastikan semua informasi dikoreksi.
5. Analisis Karakter Lingkungan & Risiko
Lingkungan fisik dan sosial mempengaruhi kenyamanan dan keamanan.
Instruksi Detail:
- Survei kondisi:
- Kebersihan
- Tingkat kriminalitas
- Kualitas drainase
- Kebisingan
- Gunakan peta risiko banjir (BNPB atau Google Flood).
- Perhatikan pola aktivitas area pada pagi–siang–malam.
(Petunjuk Visual: Tampilan risiko peta banjir dengan area warna merah/biru)
Tips Profesional:
Lingkungan bersih dan aman dapat meningkatkan harga 10–30% dalam jangka panjang.
6. Gunakan Pembanding Data untuk Menentukan Kelayakan Lokasi
Bandingkan properti dengan pesaing agar tujuan analisis.
Instruksi Detail:
- Cari listing serupa di radius area 1–3 km.
- Bandingkan:
- Harga per m²
- Kondisi bangunan
- Umur bangunan
- Akses & fasilitas
- Buat tabel perbandingan sederhana.
(Petunjuk Visual: Tampilan tabel 3 listing dengan kolom: harga, luas, lokasi, fasilitas)
Peringatan:
Jangan membandingkan rumah dengan ruko atau gudang—jenis harus sebanding.
Ringkasan & Tugas
Ringkasan 3 Poin Penting
- Analisis lokasi yang benar dilakukan dengan kombinasi riset online + survei fisik.
- Faktor analisis utama meliputi akses, fasilitas, lingkungan, dan perkembangan kawasan.
- Bandingkan secara lokasi tujuan menggunakan pembanding data.
Tugas Praktis
Pilih satu properti (boleh milik sendiri atau listing online), lalu lakukan:
- Analisis Google Maps: akses + fasilitas.
- Survei lapangan singkat.
- Buat laporan 1 halaman berisi:
- Kelebihan lokasi
- Kekurangan lokasi
- Rekomendasi kelayakan investasi