Tools Riset Keyword Gratis & Berbayar (Google Tools, Ahrefs, SEMrush, Keyword Chef, dll.)
Pendahuluan
Dalam modul ini Anda akan mempelajari cara menggunakan berbagai tools riset keyword gratis dan berbayar untuk menemukan keyword yang akurat, relevan, dan menguntungkan. Ini adalah skill inti dalam SEO — karena kualitas keyword menentukan arah konten, struktur website, hingga peluang ranking jangka panjang.
Anda tidak hanya belajar apa tools-nya, tetapi juga bagaimana menggunakannya secara praktis dalam riset harian SEO.
Manfaat praktis modul ini:
- Mengetahui tools paling efektif untuk berbagai kebutuhan riset keyword.
- Memahami kelebihan + kekurangan tiap tool.
- Mampu melakukan riset keyword lengkap mulai dari ide awal hingga analisis kompetisi.
- Menghemat waktu dengan workflow profesional SEO.
Prasyarat/Alat yang Dibutuhkan:
- Google Chrome
- Email Gmail
- Spreadsheet (Google Sheets/Excel)
- Akses ke salah satu: Ahrefs, SEMrush, Keyword Chef, Ubersuggest, Keyword Surfer (opsional)
Langkah-langkah Utama
1. Gunakan Google Search & Google Autocomplete sebagai Sumber Keyword Dasar
Instruksi Detail:
- Masukkan kata dasar di Google (misal: “hosting”, “belajar SEO”).
(Visual Hint: Tampilan halaman Google dengan kotak pencarian.) - Lihat Autocomplete Suggestions yang muncul.
(Visual Hint: Dropdown suggestion otomatis.) - Gulir ke bawah untuk melihat Searches Related To.
(Visual Hint: Bagian “Penelusuran terkait” berisi list keyword.) - Klik hasil pertama–ketiga dan analisis pola keyword yang sering muncul dalam snippet.
Tip:
Gunakan Google untuk memvalidasi search intent dan menemukan pola keyword yang tidak tersedia di tools berbayar.
2. Manfaatkan Google Keyword Planner (Gratis) untuk Angka Volume Resmi
Instruksi Detail:
- Buka Google Ads → Tools & Settings → Keyword Planner.
(Visual Hint: Menu Google Ads dengan ikon kunci Inggris.) - Pilih Discover New Keywords.
- Masukkan 1–3 seed keyword.
- Catat:
- Range volume
- Competition (Low/Medium/High)
- Top of page bid (indikasi intent komersial)
(Visual Hint: Tampilan tabel Google Keyword Planner.)
Peringatan:
Data volume di Google Keyword Planner berbentuk range, bukan angka pasti. Gunakan sebagai gambaran kasar, bukan keputusan final.
3. Gunakan Keyword Surfer (Gratis) untuk Riset Cepat di SERP
Instruksi Detail:
- Install ekstensi Keyword Surfer di Chrome.
- Cari keyword di Google.
- Lihat panel kanan untuk:
- Volume
- Similar Keywords
- Related Keywords
- Analisis On-page Data dari setiap hasil:
- Word count
- Estimated traffic
- Title/URL relevansi
(Visual Hint: Sidebar Keyword Surfer muncul di sisi kanan hasil pencarian.)
Tip:
Keyword Surfer ideal untuk pemula karena gratis dan terintegrasi langsung dengan Google.
4. Gunakan Ubersuggest untuk Ide Keyword + Difficulty Score
Instruksi Detail:
- Buka Ubersuggest → masukkan keyword utama.
- Perhatikan:
- Volume
- SEO Difficulty
- Paid Difficulty
- Source dari Google Suggest dan PAA
- Klik tab Keyword Ideas untuk melihat long-tail.
(Visual Hint: Dashboard Ubersuggest dengan grafik volume.)
Tip:
Cocok untuk validasi cepat jika Anda tidak memiliki budget tools premium.
5. Gunakan Ahrefs (Berbayar) untuk Analisis Keyword Paling Akurat
Instruksi Detail:
- Buka Ahrefs → Keywords Explorer.
- Masukkan keyword utama.
- Fokus pada 4 metrik penting:
- Volume (lebih akurat dibanding tools lain)
- Keyword Difficulty (KD)
- Clicks (berapa banyak klik real yang terjadi)
- Global Volume
- Buka tab Matching Terms, Related Terms, dan Questions.
(Visual Hint: Dashboard Ahrefs Keyword Explorer lengkap dengan grafik dan tabel.)
Tip Ahli:
Ahrefs adalah tool paling akurat untuk volume klik. Tools lain hanya menghitung pencarian, bukan jumlah klik.
6. Gunakan SEMrush (Berbayar) untuk Analisis SERP dan Competitor
Instruksi Detail:
- Buka SEMrush → Keyword Overview.
- Masukkan keyword target.
- Perhatikan metrik:
- Global & Local Volume
- Keyword Difficulty
- SERP Features (Featured Snippet, FAQ, People Also Ask)
- Klik Keyword Magic Tool untuk cluster keyword otomatis.
(Visual Hint: SERP features highlighted dalam dashboard SEMrush.)
Peringatan:
SEMrush sangat kuat untuk riset kompetitor — pastikan Anda mengecek SERP Features sebelum membuat konten.
7. Gunakan Keyword Chef untuk Riset Long-tail Super Spesifik
Instruksi Detail:
- Buka Keyword Chef → pilih kategori (misal: informational, comparison, review).
- Masukkan keyword root (misal: “kucing”, “kamera”).
- Lihat list long-tail dengan difficulty sangat rendah.
- Filter keyword berdasarkan keyword intent.
(Visual Hint: Tabel Keyword Chef dengan hasil long-tail spesifik.)
Tip:
Keyword Chef sangat efektif untuk website niche dan micro niche.
8. Gunakan Google Trends untuk Membandingkan Popularitas Keyword
Instruksi Detail:
- Buka Google Trends.
- Masukkan 2–5 keyword untuk dibandingkan.
- Catat:
- Peningkatan tren
- Negara yang relevan
- Saran topik terkait
- Pilih keyword yang memiliki grafik stabil atau naik.
(Visual Hint: Grafik bergelombang Google Trends.)
Tip:
Jangan memilih keyword yang trennya turun terus-menerus — itu tanda konten tidak evergreen.
9. Gabungkan Semua Data dalam Spreadsheet untuk Analisis Akhir
Instruksi Detail:
- Buat kolom:
- Keyword
- Volume
- Keyword Difficulty
- CPC
- Search Intent
- Tools sumber
- Isi data dari semua tools sesuai kebutuhan.
- Beri warna:
- Hijau: peluang mudah
- Kuning: menengah
- Merah: kompetitif tinggi
(Visual Hint: Spreadsheet penuh warna.)
Tip Ahli:
Workflow profesional SEO menggunakan kombinasi 2–3 tools. Tidak ada satu tool yang paling sempurna.
Tips & Peringatan
Tip: Kombinasikan Google Autocomplete + Ahrefs Matching Terms + SEMrush Keyword Magic untuk hasil riset paling lengkap.
Tip: Untuk website baru, gunakan Keyword Chef & long-tail dari Google PAA.
Peringatan:
Jangan hanya mengandalkan satu tool — setiap tools punya bias datanya masing-masing.
Ringkasan & Tugas
3 Poin Kunci
- Tools gratis memberi ide keyword dan intent, tools berbayar memberi akurasi & data kompetisi.
- Ahrefs & SEMrush adalah tools premium terbaik untuk analisis mendalam.
- Kombinasi berbagai tools = riset keyword lebih kuat dan lebih relevan.
Tugas Praktis
- Pilih satu topik utama (misal: diet sehat, hosting murah, belajar SEO).
- Gunakan minimal 3 tools (1 gratis + 2 premium/alternatif).
- Kumpulkan minimal:
- 10 short-tail keywords
- 20 long-tail keywords
- 10 questions keywords
- Masukkan ke spreadsheet dan tandai berdasarkan volume, KD, dan intent.
- Kirimkan spreadsheet ke saya jika ingin dianalisis atau disempurnakan.