Teknik Menemukan Kata Kunci Persaingan Rendah Tanpa Alat Mahal

Pendahuluan

Di pelajaran ini, Anda akan mempelajari cara menemukan kata kunci persaingan rendah tanpa perlu membayar alat mahal seperti Ahrefs, SEMrush, atau KWFinder. Teknik ini sangat penting bagi pemilik website baru, blogger pemula, dan pelaku bisnis kecil yang butuh trafik cepat tanpa bersaing dengan website besar.

Anda akan belajar metode yang benar-benar bisa diterapkan hanya dengan alat gratis, kemampuan analisis manual, dan strategi SERP-based yang terbukti efektif.

Prasyarat / Alat yang Dibutuhkan:

  • Google Search (gratis)
  • Google Keyword Planner (opsional, gratis)
  • Google Trends (gratis)
  • Ekstensi Chrome (opsional, gratis): Keyword Surfer atau SEO Minion
  • Spreadsheet (Google Sheet/Excel)

Langkah-langkah Utama


Langkah 1: Identifikasi Topik Dasar yang Ingin Anda Rangking

Instruksi Detail

  1. Tentukan topik utama sesuai niche Anda (misalnya: “kucing”, “skincare”, “kopi”, “marketing”).
  2. Tulis 5–10 ide topik yang cukup luas (broad topics) untuk dijadikan sumber eksplorasi.
  3. Buat daftar di spreadsheet sebagai pondasi riset.
    (Visual Hint: Tampilan spreadsheet berisi kolom Topik, Subtopik, dan Catatan.)

Tip: Gunakan topik yang Anda kuasai agar proses identifikasi peluang jauh lebih cepat.


Langkah 2: Gunakan Fitur Google Autocomplete untuk Menemukan Long-Tail Keywords

Instruksi Detail

  • Ketikkan topik Anda di Google dan tambahkan huruf abjad a–z di belakangnya.
    Contoh:
    • “kopi a”
    • “kopi b”
    • “kopi c”
  • Catat semua saran long-tail dari Google Autocomplete yang muncul.
  • Fokus pada keyword dengan format pertanyaan, keluhan, atau spesifik situasi, seperti:
    • “kenapa kucing muntah setelah makan”
    • “cara membuat kopi tanpa mesin”
      (Visual Hint: Layar Google Search dengan dropdown Autocomplete yang menampilkan saran pencarian.)

Strategi Ampuh:
Keyword Autocomplete adalah data real dari pengguna, bukan hasil mesin analisis—jadi lebih akurat dan bernilai tinggi.


Langkah 3: Gunakan “People Also Ask” untuk Menggali Keyword Persoalan Pengguna

Instruksi Detail

  1. Cari kata kunci yang Anda dapatkan dari Autocomplete.
  2. Scroll hingga menemukan People Also Ask (PAA).
  3. Klik beberapa pertanyaan PAA untuk membuka pertanyaan baru.
  4. Catat pertanyaan-pertanyaan dengan tingkat spesifik tinggi.
    (Visual Hint: Tampilan SERP dengan kotak People Also Ask terbuka beberapa lapis.)

Peringatan Penting:
Jika PAA berisi lebih dari 20 pertanyaan turunan, itu tanda kuat bahwa ada permintaan besar namun persaingan konten belum kuat.


Langkah 4: Analisis SERP untuk Mengukur Tingkat Persaingan Secara Manual

Instruksi Detail

  • Cek halaman pertama Google untuk setiap keyword:
    1. Apakah website besar mendominasi? (Healthline, Tokopedia, Kompas, Liputan6)
    2. Apakah ada blog kecil/non-otoritatif yang ikut ranking?
    3. Apakah kontennya pendek, tidak lengkap, atau jawaban cepat?
    4. Apakah SERP dipenuhi konten forum? (Quora, Reddit, Kaskus → tanda keyword mudah ditembus)
      (Visual Hint: Perbandingan SERP dengan berbagai jenis website: blog kecil, forum, media besar.)

Rule of Thumb:
Jika 3 dari 10 slot SERP ditempati blog kecil/forum, itu 90% merupakan low competition keyword.


Langkah 5: Validasi Volume Pencarian dengan Alat Gratis

Instruksi Detail

  1. Buka Keyword Planner → Masukkan keyword Anda.
  2. Fokus pada perkiraan range (misalnya, 10–100 atau 100–1.000).
  3. Silang data dengan Keyword Surfer (yang menampilkan perkiraan volume dan keyword serupa).
  4. Buat tabel kecil berisi:
    • Keyword
    • Volume
    • Intent
    • Persaingan (manual SERP)
      (Visual Hint: Dashboard GKP menampilkan “Get search volume and forecasts”.)

Penting:
Volume tidak perlu besar.
Bahkan 20–200 pencarian/bulan bisa menghasilkan trafik stabil untuk website baru.


Langkah 6: Prioritaskan Keyword dengan Skor “Low-Competition”

Instruksi Detail

Berikan skor pada setiap keyword berdasarkan kriteria berikut:

Kriteria Skor
Banyak blog kecil di SERP 3
Banyak hasil forum 3
Volume pencarian cukup (20–1000) 2
Intent jelas 2
Konten kompetitor tidak lengkap 3
  • Jumlahkan skor.
  • Pilih keyword dengan skor ≥ 6 sebagai target utama.
    (Visual Hint: Screenshot spreadsheet dengan kolom berwarna hijau untuk skor tinggi.)

Tip Profesional:
Lebih baik menang di 20 keyword kecil daripada kalah di 1 keyword besar.


Tips & Peringatan

Tip: Gunakan teknik SERP Mining minimal 2–3 kata kunci per sesi untuk menemukan pola yang mengarah ke peluang besar.

Peringatan: Jangan terpaku pada volume di angka Keyword Planner. Tools gratis cenderung underestimate, sehingga trafik aktual sering jauh lebih besar.

Strategi Lanjutan: Prioritaskan keyword berbasis masalah (problem-based keywords) karena konversi biasanya lebih tinggi.


Ringkasan & Tugas

3 Hal yang Harus Anda Ingat

  1. Keyword persaingan rendah bisa ditemukan hanya dengan Google Search—tanpa alat premium.
  2. Analisis SERP secara manual adalah metode paling akurat untuk menilai kompetisi.
  3. Fokus pada long-tail keywords dan pertanyaan pengguna untuk hasil tercepat.

Tugas Praktis

❗ Buatlah tabel dengan 10 kata kunci persaingan rendah menggunakan langkah-langkah di atas.
Minimal isi tabel Anda:

  • Keyword
  • Volume (estimasi)
  • Intent
  • Skor Kompetisi
  • Catatan SERP