Cara Membaca Data Keyword: KD, Volume, CTR, CPS, Click Potential

Pendahuluan

Di modul ini, Anda akan mempelajari cara membaca dan memahami data keyword yang muncul di berbagai tool SEO seperti Ahrefs, Semrush, Ubersuggest, atau Mangools. Anda akan belajar makna setiap metrik—mulai dari Keyword Difficulty (KD), Volume, CTR, CPS, hingga Click Potential—dan bagaimana menggunakannya untuk memilih keyword yang paling menguntungkan dan realistis untuk dirangking.

Ini sangat penting karena banyak pemula hanya melihat “volume besar” tanpa mempertimbangkan tingkat kesulitan, potensi klik, atau apakah keyword tersebut benar-benar mendatangkan trafik sebenarnya, bukan hanya “angka tool”.

Prasyarat / Alat yang Dibutuhkan:

  • Tool SEO (gratis atau berbayar). Contoh yang bisa digunakan:
    • Ahrefs Free Keyword Generator
    • Semrush Free Tier
    • Ubersuggest Free
    • Mangools (trial)
  • Spreadsheet untuk menyimpan dan membandingkan metrik
  • Pemahaman dasar tentang keyword dan jenis intent

Langkah-langkah Utama


Langkah 1: Pahami Fungsi dan Makna Setiap Metrik Keyword

Instruksi Detail

  1. Keyword Difficulty (KD)
    • Angka 0–100 yang menunjukkan tingkat kesulitan untuk masuk Top 10.
    • KD rendah (0–20) → cocok untuk website baru.
    • KD menengah (20–40) → cocok untuk website yang sudah punya authority.
    • KD tinggi (40+) → dominasi brand besar dan publisher kuat.
      (Visual Hint: Kolom KD pada dashboard tool SEO yang berwarna hijau/kuning/merah.)
  2. Search Volume
    • Perkiraan jumlah pencarian bulanan.
    • Biasanya range atau average, bukan angka pasti.
    • Volume tinggi belum tentu berarti trafik tinggi.
      (Visual Hint: Angka volume dengan grafik kecil monthly trend.)
  3. CTR (Click-Through Rate) Organik
    • Persentase pencarian yang benar-benar mengklik hasil organik.
    • Dipengaruhi SERP features (People Also Ask, Featured Snippet, iklan, video).
    • CTR normal untuk keyword informasional: 30–60%.
      (Visual Hint: Grafik batang menunjukkan persentase klik organik vs klik ke fitur SERP.)
  4. CPS (Clicks Per Search)
    • Rata-rata jumlah klik yang dilakukan pengguna setelah mencari suatu keyword.
    • CPS tinggi → pengguna perlu membaca lebih banyak informasi.
    • CPS rendah → pengguna langsung puas dengan satu jawaban (zero-click keyword).
      (Visual Hint: Angka CPS dengan ikon mouse-click.)
  5. Click Potential / Actual Traffic Potential
    • Perkiraan total trafik organik potensial berdasarkan CTR dan volume.
    • Lebih realistis daripada hanya melihat volume.
      (Visual Hint: Grafik yang menunjukkan perbedaan antara volume vs potential clicks.)

Penting:
Tool SEO hanya memberi data awal. Keputusan Anda harus berdasarkan kombinasi metrik + analisis SERP manual.


Langkah 2: Evaluasi Keyword dengan Menggabungkan KD, Volume, dan Intent

Instruksi Detail

  1. Masukkan keyword Anda ke dalam tool yang tersedia.
  2. Catat tiga metrik utama: KD, Volume, Intent.
  3. Tentukan prioritas:
    • Website baru → fokus KD rendah + intent jelas.
    • Website menengah → kombinasi KD menengah & volume lebih besar.
    • Website besar → mengejar keyword ber-volume besar meskipun KD tinggi.
      (Visual Hint: Tabel perbandingan tiga kolom KD–Volume–Intent.)

Tip:
Intent lebih penting daripada volume. Keyword dengan intent pembelian sering menghasilkan CTR lebih tinggi walau volumenya kecil.


Langkah 3: Analisis CTR untuk Menilai Apakah Keyword Layak Ditargetkan

Instruksi Detail

  • Buka tampilan SERP untuk keyword tersebut.
  • Periksa apakah ada fitur-fitur yang “mencuri klik”:
    • Featured Snippet
    • People Also Ask
    • YouTube video box
    • Google Shopping
    • Maps
  • Jika SERP penuh fitur, CTR organik biasanya jatuh <20%.
    (Visual Hint: SERP dengan banyak fitur berwarna biru/kuning yang menonjol.)

Peringatan:
Jangan memilih keyword volume besar tapi CTR rendah—biasanya trafik aktual sangat kecil.


Langkah 4: Gunakan CPS untuk Menilai Potensi Trafik Aktual

Instruksi Detail

  1. Cek nilai CPS pada tool.
  2. Nilai CPS 1.2–2 berarti orang sering klik lebih dari satu hasil.
  3. CPS <0.5 → keyword zero-click, trafik kecil.
  4. CPS tinggi + CTR tinggi = keyword emas.
    (Visual Hint: Tabel CPS dengan warna hijau untuk angka >1.)

Strategi Lanjutan:
CPS tinggi biasanya cocok untuk artikel komprehensif dan cluster pillar content.


Langkah 5: Hitung Click Potential Secara Manual Bila Perlu

Instruksi Detail

  1. Gunakan rumus sederhana:
    Click Potential = Volume x CTR
  2. Jika volume 1.000 tapi CTR hanya 15%, maka:
    → Potensi klik = 150 klik nyata, bukan 1.000.
  3. Bandingkan beberapa keyword untuk melihat mana yang punya trafik sebenarnya.
    (Visual Hint: Kalkulasi sederhana di spreadsheet.)

Tip Profesional:
Keyword 200 volume dengan CTR 60% (120 klik) sering lebih bagus dibanding keyword 1.000 volume dengan CTR 10% (100 klik).


Langkah 6: Buat Matriks Penilaian Keyword untuk Memilih Target Terbaik

Instruksi Detail

Buat tabel dengan skor 1–5 untuk setiap metrik:

MetrikSkor
KD1–5 (semakin rendah semakin bagus)
Volume1–5
CTR1–5
CPS1–5
Click Potential1–5
  • Total skor 15–25 → keyword prioritas tinggi
  • Total skor 10–15 → keyword potensial
  • Total skor <10 → tidak direkomendasikan
    (Visual Hint: Spreadsheet dengan kolom berwarna hijau untuk skor tinggi.)

Peringatan:
Jangan terpaku pada satu metrik. SEO yang kuat selalu mempertimbangkan kombinasi penuh.


Tips & Peringatan

Tip: Selalu bandingkan 5–10 keyword sekaligus, bukan satu per satu. Pola akan terlihat dengan cepat.

Tip: Keyword dengan kd rendah tetapi CTR tinggi adalah peluang emas untuk website pemula.

Peringatan: Angka tool tidak 100% akurat. Gunakan sebagai pembanding, bukan angka absolut.


Ringkasan & Tugas

3 Hal yang Harus Anda Ingat

  1. KD bukan penentu mutlak—SERP analysis jauh lebih penting.
  2. Volume tinggi tidak berarti trafik tinggi, tergantung CTR dan SERP features.
  3. CPS dan Click Potential adalah metrik yang menunjukkan trafik real, bukan ilusi.

Tugas Praktis

Buatlah tabel analisis untuk 5 keyword yang ingin Anda targetkan. Isi kolom berikut:

  • KD
  • Volume
  • CTR
  • CPS
  • Click Potential (hasil hitung manual)
  • Rekomendasi (Target / Cadangan / Abaikan)