Konsep Hubungan Spasial: Kedekatan, Konektivitas, Kepadatan

Pendahuluan

Pada modul ini Anda akan mempelajari bagaimana memahami dan menerapkan tiga hubungan spasial intikedekatan (proximity), konektivitas (connectivity), dan kepadatan (density)—untuk mendukung keputusan strategis jaringan perbankan.

Tiga konsep ini adalah fondasi untuk:

  • Menentukan lokasi cabang/ATM baru yang paling menguntungkan
  • Mengidentifikasi area under-served atau over-served
  • Menganalisis potensi risiko penutupan cabang
  • Merancang strategi ekspansi dengan presisi data

Prasyarat / Alat yang Dibutuhkan

  • QGIS atau ArcGIS Pro (disarankan QGIS karena gratis)
  • Data berikut:
    • Titik cabang & ATM
    • Titik kompetitor
    • Batas wilayah administrasi
    • Data kependudukan (kepadatan, usia produktif, pekerjaan)
    • Jalan/ruas transportasi
  • Laptop dengan RAM minimal 8 GB

Langkah-langkah Utama

1. Identifikasi Kedekatan: Mengukur Seberapa Dekat Objek Spasial

Kedekatan membantu Anda memahami potensi pasar yang saling berebut dan menentukan area yang paling cepat diakses nasabah.

Instruksi Detail

  1. Muat data titik cabang, ATM, dan kompetitor ke dalam QGIS.
    • Layer → Add Layer → Add Delimited Text Layer
      (Visual Hint: Tampilan peta dengan titik biru (cabang), merah (kompetitor), hijau (ATM).)
  2. Hitung jarak antar-titik (Point Distance)
    • Processing Toolbox → Distance Matrix
    • Input: Cabang
    • Target: Kompetitor
    • Output: Jarak dalam meter
      (Visual Hint: Kotak dialog Distance Matrix terbuka.)
  3. Visualisasikan zona kedekatan dengan buffer
    • Vector → Geoprocessing Tools → Buffer
    • Radius rekomendasi: 300 m, 500 m, 1000 m
      (Visual Hint: Lingkaran buffer di sekitar titik cabang.)
  4. Analisis area overlap antara cabang dan kompetitor
    • Overlay buffer cabang dengan buffer kompetitor
    • Identifikasi area yang terlalu padat kompetisi atau masih longgar

Tip Penting:
Gunakan distance decay logic — semakin jauh titik dari cabang, semakin kecil potensi real demand yang Anda layani.


2. Analisis Konektivitas: Memahami Aksesibilitas Nyata

Konektivitas menunjukkan kualitas jaringan jalan, waktu tempuh, serta akses aktual nasabah menuju cabang.

Instruksi Detail

  1. Tambahkan layer jalan/transportasi
    • Pastikan jaringan jalan punya atribut length dan road type.
      (Visual Hint: Layer jalan berwarna abu-abu dengan berbagai ketebalan.)
  2. Bangun Network Dataset (QGIS: Road Graph Plugin)
    • Plugins → Manage and Install → Road Graph
    • Atur: Speed by road type → Travel time
      (Visual Hint: Jendela Road Graph plugin.)
  3. Hitung waktu tempuh ke cabang (Service Area / Isochrones)
    • Processing Toolbox → Iso-Area (from layer)
    • Buat zona 5 menit, 10 menit, 15 menit
      (Visual Hint: Area dengan warna gradasi hijau–kuning–merah.)
  4. Identifikasi area dengan akses buruk
    • Bandingkan wilayah dengan high population density tapi waktu tempuh > 15 menit

Peringatan:
Jangan hanya mengandalkan jarak Euclidean (garis lurus). Di perbankan, waktu tempuh jauh lebih akurat untuk prediksi performa cabang.


3. Analisis Kepadatan: Mengukur Potensi Pasar dan Risiko

Kepadatan membantu Anda melihat intensitas aktivitas dan populasi yang mendukung daya tarik cabang/ATM.

Instruksi Detail

  1. Muat data penduduk atau titik aktivitas (titik pelanggan, titik transaksi, atau POI).
    (Visual Hint: Titik-titik kecil membentuk pola clustering.)
  2. Lakukan Kernel Density Estimation (KDE)
    • Processing Toolbox → Heatmap (Kernel Density Estimation)
    • Bandwidth: 100–300 m (sesuaikan skala kota)
      (Visual Hint: Peta heatmap merah–kuning–biru.)
  3. Overlay hasil KDE dengan buffer cabang
    • Identifikasi cabang berada di hotspot atau coldspot
    • Nilai apakah potensi pasar sesuai target bank
  4. Combine: Density × Connectivity
    • Ambil area dengan density > median dan time-to-branch < 10 menit
    • Prioritaskan area ini untuk penambahan ATM/cabang

Tip Strategis:
Kepadatan yang tinggi tanpa konektivitas yang bagus tidak efektif. Pastikan dua indikator berjalan bersama.


Tips & Peringatan Tambahan

Gunakan radius dan bandwidth yang konsisten agar perbandingan antar-wilayah bisa objektif.

Selalu lakukan validasi lapangan sebelum mengusulkan pembukaan/penutupan cabang.

Jangan menafsirkan buffer sebagai angka absolut; buffer adalah indikator awal, bukan keputusan akhir.


Ringkasan

Tiga konsep hubungan spasial ini memungkinkan bank melakukan analisis jaringan dengan presisi tinggi:

  1. Kedekatan → Mengukur risiko kompetisi & potensi pasar terdekat
  2. Konektivitas → Menilai kualitas akses dan waktu tempuh yang realistis
  3. Kepadatan → Memahami intensitas aktivitas dan potensi demografis

Tugas Praktis (Latihan)

Lakukan analisis berikut menggunakan QGIS:

  1. Buat buffer 500 m untuk semua cabang dan kompetitor → Identifikasi area overlap.
  2. Buat peta isochrone 10 menit dari cabang utama Anda → Temukan area dengan akses buruk.
  3. Buat heatmap kepadatan penduduk → Overlay dengan buffer cabang → Berikan rekomendasi lokasi ATM baru.