Data Persaingan: Pemetaan ATM & Kantor Kompetitor
Pendahuluan
Pada modul ini Anda akan mempelajari cara mengambil, menyiapkan, dan memetakan data persaingan (ATM, kantor cabang, dan layanan perbankan kompetitor) dari berbagai sumber publik dan semi-publik: OpenStreetMap, Google Maps, website resmi bank kompetitor, dan penyedia data komersial.
Pemetaan kompetitor adalah fondasi penting dalam Branch Optimization, ATM Network Planning, dan Model Predictive Market Share, karena Anda tidak bisa memilih lokasi terbaik tanpa memahami posisi pesaing di area target.
Prasyarat & Alat
- Laptop dengan internet stabil
- QGIS atau ArcGIS Pro
- Browser + Add-on OSM
- Spreadsheet editor (Excel/Google Sheets)
- (Opsional) API Google Places
- (Opsional) Data komersial (MIX, Telco, atau provider lainnya)
Langkah-langkah Utama
1. Mengidentifikasi Sumber Data Persaingan yang Terpercaya
Instruksi Detail
- Tentukan kategori persaingan yang ingin dikumpulkan:
- ATM (On-site, Off-site)
- Kantor Cabang (KC, KCP, KK, KCS)
- Agen Bank (BRILink, Agen46, dsb.)
- Mesin CRM/CDM
- Pilih sumber data sesuai kebutuhan:
- Akurat & resmi: Website bank kompetitor
- Terbuka & cepat: OpenStreetMap
- Lengkap & granular: Google Places API
- Premium: Telco data provider atau MIX Market
- Buat daftar 10 bank terbesar + kompetitor lokal di wilayah Anda.
(Visual Hint: Tabel sumber data dengan kolom kelebihan & kekurangan)
Tip:
Mulai dari OSM untuk baseline, lalu validasi dengan Google Maps, dan perkuat dengan data resmi dari website bank.
2. Mengambil Data Competitor dari OpenStreetMap (Gratis & Rapi)
Instruksi Detail
- Buka Overpass Turbo: https://overpass-turbo.eu
- Gunakan query berikut untuk mengambil semua ATM di Indonesia:
node["amenity"="atm"](area:3600062422); out; - Ubah query untuk mengambil bank:
node["amenity"="bank"](area:3600062422); out; - Klik Run → Lihat peta → Klik Export → GeoJSON.
- Simpan ke folder: /data_raw/osm_competitors/.
(Visual Hint: Overpass Turbo dengan query ATM disorot dan tombol Export)
Peringatan:
OSM sering tidak lengkap. Pastikan selalu melakukan validasi silang.
3. Mengambil Data Kompetitor dari Google Maps / Google Places API
Instruksi Detail
- Buka Google Maps.
- Cari kata kunci:
- “ATM BCA”, “ATM Mandiri”, “Bank BRI Cabang”, “BRI Link”, dll.
- Gunakan plugin Scraper (Browser Extension) atau API Google Places untuk mengambil:
- Nama
- Jenis layanan (ATM, CRM, Kantor Cabang)
- Alamat lengkap
- Koordinat (lat/lon)
- Export ke CSV dan simpan ke folder /data_raw/google_competitors/.
(Visual Hint: Google Maps dengan panel list ATM BCA dan tombol share/coordinate)
Tip Profesional:
Gunakan Google Places API jika Anda ingin data yang konsisten dalam jumlah besar.
4. Mengambil Data Resmi dari Website Bank Kompetitor (Manual-Web Scraping Ringan)
Instruksi Detail
- Kunjungi website kompetitor seperti BCA, BRI, BNI, Mandiri.
- Cari menu “Lokasi ATM” atau “Lokasi Kantor Cabang”.
- Gunakan metode scraping manual:
- Copy tabel
- Ekspor alamat
- Simpan ke spreadsheet
- Gunakan fitur pencarian per kabupaten/kota untuk memetakan kepadatan.
(Visual Hint: Halaman daftar lokasi ATM BRI dengan filter wilayah terbuka)
Peringatan:
Web resmi biasanya lengkap, tapi formatnya tidak rapi — perlu pembersihan intensif di Excel.
5. Membersihkan & Menstandarkan Data Kompetitor di Spreadsheet
Instruksi Detail
- Buka semua dataset (OSM, Google, Website) di Excel/Sheets.
- Standarkan kolom:
- bank_name
- type (ATM/CRM/KC/KCP/KK)
- address
- lat
- lon
- source
- Perbaiki data geolokasi:
- Hapus baris tanpa koordinat
- Perbaiki format desimal
- Validasi alamat yang tidak wajar
- Simpan hasil cleaning ke: /data_cleaned/competitor/.
(Visual Hint: Spreadsheet dengan kolom lat/lon rapi dan ditandai warna)
Tip:
Gunakan fungsiTRIM(),CLEAN(), danREGEXEXTRACT()untuk mempercepat pembersihan.
6. Mengimpor Data ke QGIS dan Menampilkannya di Peta
Instruksi Detail
- Buka QGIS → Layer → Add Layer → Add Delimited Text Layer.
- Pilih CSV yang sudah dibersihkan.
- Set kolom koordinat: X = lon, Y = lat.
- Klik Add.
- Aktifkan layer OSM sebagai basemap:
- XYZ Tiles → OpenStreetMap
- Tambahkan kategori simbol:
- ATM = warna biru
- CRM = ungu
- Kantor Cabang = merah
- Agen = hijau
(Visual Hint: Layer competitor di QGIS dengan simbol berbeda warna)
Peringatan:
Jangan lupa memastikan CRS = EPSG:4326 sebelum memulai analisis.
7. Menganalisis Kepadatan & Pola Distribusi Kompetitor
Instruksi Detail
- Buat analisis kernel density estimation (KDE) untuk ATM & Kantor.
- Gunakan heatmap untuk melihat area persaingan intens.
- Lakukan spatial join untuk menggabungkan:
- Jumlah ATM kompetitor per kelurahan
- Jarak terdekat dari ATM Anda ke ATM kompetitor
- Radius 250 m, 500 m, 1 km
(Visual Hint: QGIS heatmap ATM kompetitor)
Tip:
Gunakan radius 500 m untuk ATM dan 1 km untuk cabang — ini standar industri untuk persaingan lokal.
8. Menggabungkan Data Persaingan dengan Data ATM/Cabang Bank Anda
Instruksi Detail
- Import layer ATM/cabang bank Anda.
- Gunakan tool Join Attributes by Location:
- Hitung jumlah kompetitor dalam radius tertentu
- Hitung jarak ATM terdekat
- Buat metrik persaingan:
- Competitor Density Index (CDI)
- Nearest Rival Distance (NRD)
- Branch Competition Score (BCS)
(Visual Hint: Jendela “Join Attributes by Location (Summary)”)
Tip:
Tambahkan skor kompetisi ke model prediksi performa ATM sebagai variabel independen.
Ringkasan Pelajaran
3 poin penting:
- Anda memahami sumber data persaingan (OSM, Google, website, API).
- Anda tahu cara mengambil, membersihkan, dan memetakan posisi ATM dan kantor kompetitor.
- Anda dapat menghitung density, proximity, dan persaingan wilayah untuk mendukung strategi jaringan bank.
Tugas Praktis
- Ambil data ATM dan kantor kompetitor di satu kota menggunakan OSM + Google Maps.
- Bersihkan dan standarkan dataset dalam spreadsheet.
- Import ke QGIS dan buat:
- Peta titik kompetitor
- Heatmap ATM kompetitor
- Spatial join “jumlah kompetitor dalam radius 500 m”