ArcGIS untuk Alur Kerja Perusahaan

Pendahuluan

Pada modul ini Anda akan mempelajari bagaimana menggunakan ArcGIS secara profesional untuk kebutuhan perusahaan, khususnya dalam konteks analisis geospasial untuk sektor perbankan. Fokus utama adalah membuat alur kerja (workflow) yang rapi, replikatif, dan efisien—mulai dari manajemen data, analisis, hingga publikasi ke ArcGIS Online atau Enterprise.

Manfaat Praktis Modul Ini:

  • Memahami workflow enterprise-ready menggunakan ArcGIS Pro & ArcGIS Enterprise.
  • Mengelola data spasial yang terstruktur untuk tim besar.
  • Menstandarkan proses analisis agar stabil, cepat, dan minim error.
  • Mempersiapkan basis geospasial untuk branch network strategy bank (expansi, relokasi, closure).

Prasyarat/Alat:

  • ArcGIS Pro (versi 3.x direkomendasikan).
  • Akun ArcGIS Online atau ArcGIS Enterprise dengan role Publisher atau Creator.
  • Dataset geospasial dasar: batas administrasi, demografi, lokasi cabang, titik kompetitor.
  • Pengetahuan dasar koordinat, layer, dan feature class.

Langkah-langkah Utama


1. Membuat Struktur Proyek ArcGIS Perusahaan

Struktur proyek yang rapi memastikan konsistensi antara analis, tim, dan departemen.

Instruksi Detail

  1. Buat folder utama proyek perusahaan
    • 01_Data_Raw
    • 02_Data_Processed
    • 03_Analysis
    • 04_Maps
    • 05_Exports
    • 06_Scripts (optional)
      (Visual Hint: Struktur folder berbentuk pohon direktori)
  2. Buka ArcGIS Pro → pilih New ProjectMap Project.
    (Visual Hint: Tampilan dialog New Project dengan pengaturan folder)
  3. Simpan .aprx di dalam folder proyek Anda.
  4. Tambahkan folder koneksi:
    • Klik Insert → Add Folder Connection → arahkan ke folder proyek.
      (Visual Hint: Sidebar Catalog dengan koneksi folder muncul)

Tip Penting:
Selalu pisahkan raw data dengan processed data. Jangan pernah mengedit data mentah.


2. Mengelola dan Mengimpor Data ke Geodatabase Perusahaan

Menggunakan File Geodatabase akan meningkatkan kecepatan dan kestabilan saat bekerja dengan data besar.

Instruksi Detail

  1. Di Catalog Pane, klik kanan → New → File Geodatabase → beri nama BankNetwork.gdb.
    (Visual Hint: Jendela pembuatan geodatabase)
  2. Impor data:
    • Klik kanan geodatabase → Import → Feature Class (multiple).
    • Pilih batas administrasi, jaringan jalan, titik cabang, data kompetitor, dll.
      (Visual Hint: Dialog Import dengan beberapa file terpilih)
  3. Pastikan koordinat sudah seragam:
    • Klik layer → Properties → Source → Spatial Reference.
    • Jika tidak sama, gunakan Project Tool.
      (Visual Hint: Kotak dialog Spatial Reference)

Peringatan:
Jangan gabungkan data dari sumber berbeda tanpa menyeragamkan CRS. Ini penyebab umum misalignment peta.


3. Membersihkan dan Menstandarkan Data (Data Preparation)

Sebelum menganalisis, pastikan semua data siap pakai dan mengikuti standar perusahaan.

Instruksi Detail

Gunakan Geoprocessing Tools:

  1. Jalankan Repair Geometry untuk memperbaiki SHP bermasalah.
    (Visual Hint: Geoprocessing Repair Geometry)
  2. Gunakan Field Management:
    • Tambah field standar seperti:
      • branch_id
      • branch_type
      • tier
      • status (active, closed, relocation)
        (Visual Hint: Field Manager)
  3. Terapkan domain dan subtype jika menggunakan Enterprise GDB.
    • Contoh domain: Branch Status = Active/Closed/Planned.
      (Visual Hint: Domain editor di geodatabase)

Tip Profesional:
Standarisasi naming convention mempermudah kolaborasi tim besar dan automasi dengan model builder atau Python.


4. Melakukan Analisis Geospasial Inti

Anda akan melakukan analisis yang umum digunakan perusahaan perbankan untuk melihat peluang lokasi cabang.

Instruksi Detail

  1. Analisis Catchment Area (Drive-time)
    • Gunakan Network Analyst → Service Area.
    • Set parameter: 5–10–15 menit.
      (Visual Hint: Panel Service Area dengan parameter waktu)
  2. Analisis Kompetitor
    • Buffer kompetitor: Analysis → Buffer → 500 m.
      (Visual Hint: Buffer tool)
  3. Join Demografi
    • Join tabel demografi ke batas area:
      Analysis → Spatial Join.
      (Visual Hint: Spatial Join dialog)
  4. Perhitungan Skor Potensi Cabang
    • Tambahkan field potential_score.
    • Hitung:
      • Demografi × bobot + Jarak kompetitor × bobot + Aksesibilitas × bobot.
        (Visual Hint: Field Calculator)

Peringatan:
Jangan lakukan analisis langsung di atas data raw. Selalu gunakan salinan yang telah dibersihkan.


5. Membuat Peta Tematik & Layout Profesional

Peta harus mudah dibaca manajer non-teknis dan siap masuk rapat direksi.

Instruksi Detail

  1. Gunakan Symbology → Graduated Colors untuk menampilkan potential score.
    (Visual Hint: Symbology panel dengan slider class breaks)
  2. Tambah label cabang dan kompetitor.
    (Visual Hint: Label settings)
  3. Masuk ke Layout View → pilih ukuran A3 Landscape.
    (Visual Hint: Blank layout canvas)
  4. Tambahkan:
    • Judul
    • Legend
    • North arrow
    • Scale bar
    • Metadata kecil di pojok kanan bawah

Tip Desain:
Gunakan warna konsisten sesuai brand guideline bank. Hindari terlalu banyak warna mencolok.


6. Mempublikasikan Layer ke ArcGIS Online/Enterprise

Agar hasil analisis dapat diakses tim lain atau pimpinan.

Instruksi Detail

  1. Klik kanan layer → Share as Web Layer.
    (Visual Hint: Dialog Share Web Layer)
  2. Isi:
    • Name (standar perusahaan)
    • Summary
    • Tags: banking, branch, scoring
    • Layer type: Feature atau Tile
      (Visual Hint: Form pengisian metadata)
  3. Klik Publish.

Peringatan:
Pastikan akses hanya diberikan ke grup internal perusahaan. Risiko data bocor sangat tinggi dalam industri perbankan.


Ringkasan Utama

  1. ArcGIS memberikan workflow enterprise-ready yang cocok untuk perusahaan dengan tim besar.
  2. Standarisasi struktur data, folder, dan geodatabase sangat penting.
  3. Hasil analisis harus dipublikasikan dengan aturan keamanan yang ketat.

Tugas Praktis (Wajib Dikerjakan)

Buat alur kerja mini berikut menggunakan dataset Anda sendiri:

  1. Buat satu File Geodatabase berisi:
    • lokasi cabang
    • lokasi kompetitor
    • demografi
  2. Lakukan analisis berikut:
    • Drive-time 10 menit
    • Buffer kompetitor 500 m
    • Spatial join demografi → area admin
  3. Buat potential score dan buat peta final lengkap dengan layout A3.