Analisis Hotspot (Getis-Ord Gi*, KDE)
Pendahuluan
Dalam modul ini, Anda akan mempelajari cara mengidentifikasi area panas (hotspot) dan area dingin (coldspot) menggunakan dua metode utama analisis spasial tingkat lanjut:
- Getis-Ord Gi* → analisis statistik spasial berbasis tetangga
- Kernel Density Estimation (KDE) → analisis kepadatan titik berbasis fungsi kernel
Keduanya sangat penting untuk keputusan strategis jaringan perbankan karena memungkinkan Anda menemukan:
- Lokasi transaksi sangat tinggi → cocok untuk penempatan ATM/cabang baru
- Area risiko → wilayah rawan fraud, penyalahgunaan kartu, atau klaim
- Zona prioritas pemasaran → wilayah konsentrasi potensi nasabah
Prasyarat / Alat yang dibutuhkan
- Python dengan library:
geopandas,esda,libpysal,numpy,matplotlib,sklearn,seaborn - Data titik: nasabah, ATM, transaksi, atau event fraud
- IDE: Jupyter Notebook / VSCode
- Peta batas wilayah (shapefile/GeoJSON) untuk overlay hasil analisis
Langkah-langkah Utama
1. Siapkan Data Titik dan Boundary Area
Anda harus memastikan data spasial dalam format yang siap dianalisis.
Instruksi Detail
- Impor data titik (nasabah/ATM/event).
- Impor peta batas wilayah (kecamatan/kelurahan).
- Pastikan kedua dataset berada dalam CRS yang sama (direkomendasikan: EPSG:4326 atau EPSG:3857 untuk KDE).
- Buat kolom koordinat dan siapkan array untuk perhitungan jarak jika diperlukan.
(Visual Hint: Tampilan Jupyter Notebook dengan peta titik di atas peta wilayah)
Tip:
Selalu gunakan boundary wilayah untuk agregasi hotspot agar hasil analisis relevan secara administratif.
2. Bangun Struktur Ketetanggaan (Spatial Weights)
Getis-Ord Gi* membutuhkan struktur tetangga untuk mengetahui pengaruh titik/wilayah terdekat.
Instruksi Detail
- Buat spatial weights berbasis jarak (misalnya 1–2 km), menggunakan:
from libpysal.weights import DistanceBand w = DistanceBand.from_dataframe(gdf_points, threshold=2000) - Standarisasi bobot:
w.transform = 'r'
(Visual Hint: Diagram lingkaran radius 2 km yang menunjukkan hubungan antar titik)
Peringatan:
Threshold terlalu kecil → banyak titik tidak punya tetangga sehingga nilai Gi* tidak stabil.
Threshold terlalu besar → hasil analisis terlalu menggeneralisasi.
3. Hitung Hotspot Menggunakan Getis-Ord Gi*
Gi* memberikan Z-score dan p-value untuk menentukan hotspot signifikan secara statistik.
Instruksi Detail
- Siapkan nilai yang dianalisis (misalnya jumlah transaksi per titik atau nilai total transaksi).
- Jalankan fungsi Gi*:
from esda.getisord import G_Local gi = G_Local(values, w) - Tambahkan hasil ke GeoDataFrame:
gdf["gi_zscore"] = gi.Zsgdf["gi_pvalue"] = gi.p_sim
- Klasifikasi hasil:
- Hotspot signifikan: Z-score tinggi, p-value < 0.05
- Coldspot signifikan: Z-score rendah, p-value < 0.05
(Visual Hint: Peta titik dengan gradasi warna merah (hotspot) dan biru (coldspot))
Tip Profesional:
Gunakan Z-score > 2.58 (p < 0.01) untuk hotspot prioritas tingkat tinggi bagi ekspansi cabang.
4. Lakukan Kernel Density Estimation (KDE) untuk Memetakan Kepadatan
KDE menunjukkan kepadatan kejadian yang halus dan kontinyu.
Instruksi Detail
- Konversi titik ke CRS meter (misalnya EPSG:3857).
- Gunakan Scikit-learn untuk membuat grid dan menghitung kepadatan:
from sklearn.neighbors import KernelDensity kde = KernelDensity(bandwidth=500).fit(X) - Buat grid raster dan hitung nilai density untuk tiap cell.
- Overlay raster hasil KDE ke peta wilayah.
(Visual Hint: Heatmap gradien merah–kuning menampilkan area padat)
Strategi:
KDE ideal untuk mendeteksi “zona panas alami” transaksi yang tidak mengikuti batas administrasi.
5. Overlay Hotspot Gi* + KDE untuk Pengambilan Keputusan
Menggabungkan keduanya menghasilkan pemahaman 360° tentang area strategis.
Instruksi Detail
- Buat layer:
- Layer 1: Hotspot Gi* signifikan
- Layer 2: Heatmap KDE
- Tumpuk kedua layer pada peta administrasi (kelurahan/kecamatan).
- Identifikasi:
- Titik merah pekat (KDE) + hotspot signifikan (Gi*) → lokasi paling ideal untuk cabang/ATM
- Area KDE tinggi tapi Gi* non-signifikan → potensi pertumbuhan
- Coldspot signifikan → area pengurangan layanan atau optimasi
(Visual Hint: Peta dengan dua layer transparan + legenda jelas)
Peringatan:
Jangan hanya menggunakan KDE tanpa analisis statistik.
KDE hanya menunjukkan kepadatan, bukan signifikansi.*
Ringkasan & Tugas
3 Poin Kunci
- Getis-Ord Gi* mengidentifikasi hotspot/coldspot secara statistik menggunakan konsep ketetanggaan.
- KDE memvisualisasikan kepadatan kejadian secara halus dan intuitif.
- Kombinasi keduanya memberikan insight paling kuat untuk strategi ekspansi jaringan perbankan.
Tugas Praktis
- Ambil dataset titik transaksi (≥ 500 titik).
- Hitung hotspot menggunakan Getis-Ord Gi*.
- Buat heatmap KDE.
- Overlay keduanya, lalu buat rekomendasi:
- 3 lokasi ideal untuk cabang baru
- 3 lokasi ideal untuk ATM
- 3 lokasi prioritas pemasaran